Senin, 10 November 2008

SIAPA WIHAJI…?

Wihaji, lahir di Sragen pada tangal 22 Agustus 1976. Wihaji adalah putra pertama dari empat bersaudara, yakni putra Bapak Parjiyo-Parmiatun yang bekerja sebagai PNS di MTsN Plupuh Sragen. Cucu dari salah satu Abdi Dalem Mangkunegaran Solo ini mulai dari kecil memang sangat menyenangi dunia organisasi, mulai sekiolah di MTsN sudah masuk menjadi pengurus OSIS, Kemudian Melanjutkan di MAN I Surakarta juga sebagai pengurus OSIS dan ketika mengenyam di perguruan tingi juga aktif di berbagai organisasi, mulai dari organisasi intra kampus maupun organisasi ekstra kampus. Di intra kampus Wihaji pernah menjadi Ketua Kelompok Study Mahasiswa Fakultas (KSMF) yang pada waktu itu sebagai wahana untuk mengapresiasi dunia intelektual bagi mahasiswa.
Setelah menyelesaikan S1 di Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) STAIN Salatiga, Wihaji sebagai aktifis mahasiswa yang tidak pernah mau berhenti untuk beraktifitas, kemudian melanjutkan perjuangan ke jakarta, duduk sebagai salah satu pengurus Organisasi mahasiswa tingkat pusat. Setelah selesai menjadi pengurus, Wihaji pada tahun 2004 melaksanakan Sunnah Rasul, yakni menikah dengan Uni Kuslantasi, salah satu Putri dari Bapak Tasirin Amin-Kustirah yang berprofesi sebagai penjual STMJ (Susu Telor Madu Jahe) pertama kali di Kota Pekalongan.
Sebagai aktifis yang terus berjuang untuk memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara, Anak yang menyukai
”sego megono” salah satu makanan khas kota Pekalongan ini juga menlanjutkan Studi S2 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan selesai pada tahun 2008. Pendidikan bagi Wihaji adalah ”senjata” utama dalam mengarungi kehidupan. Untuk itu demi memajukan bangsa dan negara kunci utamanya adalah pendidikan. Tanpa pendidikan yang bagus, maka martabat bangsa akan terus di remehkan oleh bangsa asing.

APA AKTIFITAS WIHAJI ?
Ayah dari Aqiel Arya satya Maheswara dan Wini Naura Inarsih ini hari-harinya disibukkan bekerja sebagai Tenaga Ahli salah satu Anggota DPR-RI dari Fraksi Golkar, yang berkantor di Gedung Nusantara I DPR-RI. Sebagai Tenaga Ahli tugas utamanya adalah membantu untuk memberikan kontribusi pemikiran kepada atasannya, yakni hal-hal yang berkenaan dengan fungsi-fungsi Anggota DPR-RI, baik fungsi pengawasan, legislasi maupun fungsi anggaran.
Selain tenaga ahli Anggota DPR-RI, anak muda ini juga berkatifitas di Partai Politik, yakni sebagai Pengurus Pokja Keagamaan DPP Partai Golkar. Selain itu juga menjadi salah satu Wakil Sekretaris Jenderal di DPP GEMA Ormas MKGR
Karena dari ”kecilnya” memang orang yang tidak pernah mau berhenti untuk selalu berkumpul, berfikir dan bergerak, pada tahun 2007 bersama teman-teman mendirikan Forum Silaturrahmi Santri (FORSIS), yakni salah satu ormas Islam yang berperan sebagai
media pemberdayaan santri khususnya bergerak di bidang penataan ekonomi kaum santri. Sebagai anak yang kenyang dengan sekolah Madrasyah, maka Sebagai Ketua Bidang Politik di Forum Silaturrahmi Santri (FORSIS) ini tidak rela kalau kaum santri di pandang sebelah mata oleh masyarakat.
Untuk itu kaum santri mesti bangkit bersama khususnya kaum santri muda untuk membuktikan kepada publik, bahwa kaum santri juga mempunyai peran yang signifikan terhadap kemajuan bangsa dan negara. Sejarah telah membuktikan bahwa kaum santri adalah pejuang tanpa pamrih untuk ikut memerdekakan Bangsa Indonesia dari kaum penjajah. Seiring dengan pergeseran zaman, maka musuh kaum santri hari ini bukanlah penjajah secara fisik, tetapi adalah penjajah ekonomi, untuk itu menjadi momentum yang tepat dalam alam demokrasi ini bila kaum santri menyatukan langkah dalam penataan ekonomi, khususnya ekonomi sektor riil.
6( Enam ) POKOK PIKIRAN DALAM MEMBANGUN MARTABAT BANGSA DAN NEGARA
  1. OPTIMISME
  2. BEKERJA KERAS DAN BEKERJA CERDAS
  3. MELIBATKAN KAUM MUDA DENGAN TETAP MENGHORMATI ORANG TUA
  4. MEMBANGUN KEBERSAMAAN
  5. MENGHARGAI PLURALISME
  6. WIHAJI ( WARGA INDONESIA HARUS ADIL JUJUR IMAN )

2 komentar:

Rahmat Hariyadi mengatakan...

Yakin usaha sampai. Sesungguhnya segala karunia itu ada di Tangan Allah SWT.

heru mengatakan...

Saya dukung jenengan menjadi bupati batang 2017 pak